Ustadz Farid Wadjdi: Khilafah Solusi Bebaskan Palestina

Narasiumat.web.id, Kabar Internasional Ustadz Farid Wadjdi, Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS), menegaskan bahwa Islam secara prinsipnya mengajarkan kewajiban untuk menghilangkan segala bentuk penjajahan, khususnya di Palestina, dan menyoroti relevansi perjuangan Khilafah ala minhaj Nubuwwah sebagai solusi nyata.
“Islam tidak pernah memerintahkan hidup berdampingan dengan penjajah dengan menyerahkan sebagian wilayah kita dan kemudian mengakui penjajahan, apalagi penjajahan itu masih mengendalikan dan mengontrol,” ujarnya dalam acara Speak Up Khilafah News: Prabowo Berpidato, Israel Berpesta Bom di kanal Youtube Khilafah News pada Jumat, 26 September 2025.
Ia juga mengutip Al-Baqarah Ayat 190, “Wa qātilụ fī sabīlillāhillażīna yuqātilụnakum wa lā ta'tadụ, innallāha lā yuḥibbul-mu'tadīn,” [“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”]
Tanah Palestina, yang disebut sebagai tanah Khajiyah, adalah milik kaum muslimin, sehingga seluruh umat Islam bertanggung jawab penuh untuk membebaskannya. Namun, upaya pembebasan ini menghadapi tantangan besar karena sebagian besar penguasa negara-negara Arab berada di bawah kendali Amerika Serikat, dan negeri-negeri Islam terpecah oleh konsep nation state warisan kolonial yang menghalangi persatuan.
Oleh karena itu, Ustadz Farid Wadjdi menekankan relevansi perjuangan menegakkan Khilafah ala minhaj Nubuwwah. Menurutnya, sistem Khilafah secara nyata akan menghilangkan penghalang seperti nation state yang memecah belah persatuan, menyingkirkan penguasa pengkhianat, serta menyatukan dan menggerakkan tentara kaum muslimin untuk membebaskan tanah Palestina. Inilah esensi dari perjuangan penegakan Khilafah ala minhaj Nubuwwah.[]
Disclaimer: Narasiumat.web.id memberikan ruang bagi para penulis untuk berbagi karya tulisan yang khas memenangkan opini Islam serta memihak kepada kaum Muslim.
Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain.
Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Narasiumat.web.id. Silakan mengirimkan tulisan Anda ke email redaksinsu@gmail.com

Posting Komentar